Raja Yazdegerd III adalah penguasa Kekaisaran Sasaniyah di Persia (Iran) terakhir sebelum diambil-alih oleh pasukan muslim yang datang dari Arab. Posisi Yazdegerd III sudah sangat terdesak pada 651 Masehi itu. Setelah kekalahan besar di Perang Nahawand yang terjadi pada 642 M silam, Kekaisaran Sassaniyah yang pernah sangat berjaya di Persia memang mulai menatap keruntuhannya, dan itu akhirnya terjadi juga. Selama 10 tahun itu, Yazdegerd III sebagai penguasa Sassaniyah harus selalu berpindah tempat untuk menghindari pasukan muslim yang datang menyerang dari seberang teluk. Meskipun masih sempat melakukan perlawanan kendati secara gerilya, tapi tentara Arab terlalu kuat sehingga raja penganut Majusi ini terpaksa menjadi pelarian. Hingga suatu hari di suatu tempat bernama Merv (kini termasuk wilayah Turkmenistan), Kaisar Yazdegerd III akhirnya terbunuh. Bukan oleh tentara Islam, tetapi dihabisi oleh bawahannya sendiri yang memberontak karena merasa sang raja sudah tidak mampu berbua
Kehidupan Di Masa Lalu Penuh Dengan Warna. Tidak Selamanya Hidup Seseorang Dipenuhi Kebahagiaan. Susah dan Senang Datang Silih Berganti Menghampiri Hidup Dengan Penuh Teka-Teki. Tergantung Bagaimana Cara Kita Memaknai Hidup. Menjalani Hidup Adalah Guru Yang Mengajarkan Kita Ilmu Secara Otodidak