Ma Huan, juru tulis pribadi Cheng Ho pada kunjungannya ke Majapahit antara 1413 dan 1415. Ma Huan menuliskan kesaksiannya pada upacara kremasi dan ritual Sati: "Tatkala seorang bangsawan atau pemimpin tertinggi meregang jiwa, selir dan para pelayan yang paling setia bersumpah: “Dalam kematian kami akan ikut denganmu.” Ritual Sati mengacu pada tokoh Daksyani dalam kitab Siva Purana, seb6ah kitab yang berisi kisah dan ajaran keagamaan yang ditulis sekira 300 tahun SM sampai abad ke-4 SM. Dalam Siva Purana, dikisahkan bahwa Daksayani rela mengakhiri hidup demi menebus rasa hina terhadap suaminya, Siva. Penghinaan itu dilakukan Daksa, raja yang juga ayah Daksayani. “Tindakan Daksayani adalah perwujudan sati. Dia telah menempuh satya-nya (kesetiaan), untuk sehidup-semati bersama sang suami,” Dalam konteks suami-istri, satya wacana (bersikap benar dan setia) diucapkan mempelai perempuan kepada mempelai pria saat upacara pernikahan di hadapan api sebagai manifestasi Hyang Ag
Kehidupan Di Masa Lalu Penuh Dengan Warna. Tidak Selamanya Hidup Seseorang Dipenuhi Kebahagiaan. Susah dan Senang Datang Silih Berganti Menghampiri Hidup Dengan Penuh Teka-Teki. Tergantung Bagaimana Cara Kita Memaknai Hidup. Menjalani Hidup Adalah Guru Yang Mengajarkan Kita Ilmu Secara Otodidak