Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 18, 2019

Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia

Nama asli Tan Malaka adalah Ibrahim gelar Datuk Sutan Malaka, lahir di Nagari Pandam Gadang, Gunuang Omeh, Lima Puluh Koto, Sumatera Barat, 2 Juni 1897 dan meninggal di Desa Selopanggung, Kediri, Jawa Timur, 21 Februari 1949 pada umur 51 tahun. Semasa kecilnya, Tan Malaka senang mempelajari ilmu agama dan berlatih pencak silat. Pada tahun 1908, ia didaftarkan ke Kweekschool (sekolah guru negara) di Fort de Kock. Menurut GH Horensma, salah satu guru di sekolahnya itu, Tan Malaka adalah murid yang cerdas, meskipun kadang-kadang tidak patuh. Di sekolah ini, ia menikmati pelajaran bahasa Belanda, sehingga Horensma menyarankan agar ia menjadi seorang guru di sekolah Belanda. Ia juga adalah seorang pemain sepak bola yang bertalenta. Setelah lulus dari sekolah itu pada tahun 1913, ia ditawari gelar datuk dan seorang gadis untuk menjadi tunangannya. Namun, ia hanya menerima gelar datuk.  Gelar tersebut diterimanya dalam sebuah upacara tradisional pada tahun 1913. Pendidikan di Belanda