Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 26, 2019

Sejarah Nama Indonesia

George Samuel Windsor Earl (1813-1865) adalah seorang ahli etnologi Inggris, ia adalah redaktur majalah JIAEA (Journal of The Indian Archipelago and Eastern Asia), sebuah majalah ilmiah tahunan yang terbit tahun 1847.  Majalah JIAEA sendiri dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869) seorang sarjana hukum lulusan Universitas Edinburgh dan berkebangsaan Skotlandia. Di terbitan JIAEA tahun 1850, Earl menulis artikel berjudul “On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations” dan menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama yang unik, sebab penyebutan ‘Hindia’ kerap rancu dengan ‘India’. Earl menyarankan penggunaan nama Malayunesia sebagai pengganti nama Hindia-Belanda sebab sangat tepat untuk ras Melayu apalagi bahasa Melayu lazim digunakan di wilayah kepulauan tersebut, sementara Indunesia lebih tepat digunakan untuk wilayah Srilanka (Ceylon) dan Maladewa yang secara genetik