Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November 12, 2016

La Temmassonge To Appaweling (1749–1775)

La Temmassonge To Appaweling   nama kecilnya adalah   La Mappasossong . Sebelum diangkat menjadi Mangkau di Bone menggantikan saudaranya   Batari Toja Daeng Talaga , ia telah menjadi Arung Baringeng dan Ponggawa Bone. Disamping itu ia pernah pula menjadi   Tomarilaleng  di Bone pada masa pemerintahan Batari Toja. Dia adalah anak dari La Patau Matanna Tikka MatinroE ri Nagauleng Arumpone yang ke 16 yang menggantikan pamannya La Tenri Tatta MalampeE Gemme’na. Menurut garis keturunannya, dia bukanlah putra mahkota ( anak pattola ) karena ibunya bukan-lah Arung Makkunrai (permaisuri). Oleh karena itu La Temassonge’ hanyalah dipandang sebagi cera’ rimannessaE – sengngengngi ri mallinrungE. Artinya pada kenyataannya dia adalah anak cera’, tetapi sesungguhnya adalah anak sengngeng (putra mahkota). Hal ini terjadi karena hanya dua isteri La Patau Matanna Tikka yang diakui sebagai permaisuri, yakni; We Ummung Datu Larompong dari Luwu dan We Mariama Karaeng Patukangang dari Gowa. Sementara