Mohammad Hoesni Thamrin dilahirkan di Sawah Beast, Betawi, 16 Februari 1894 dan wafat pada 11 Januari 1941. Mat Sani adalah panggilan kecil Mohammad Hoesni Thamrin. Isa berasal dari keluarga berada. Kakeknya, Per, orang Inggris, pemilik hotel di bilangan Petojo, yang menikah dengan perempuan Betawi, Noeraiji. Ayahnya, Thamrin Mohamad Thabrie, pernah menjadi Wedana Batavia tahun 1908--- jabatan tertinggi nomor duabyangvterbuka bagi warga pribumi setelah Bupati. Mat Sani dikenal sbg orang yg mudah bergaul dgn siapa saja dan dari golongan sosial mana pun. Dari pengalaman masa kecil inilah yang banyak mempengaruhi ide-ide politik yang ia lontarkan saat duduk di dewan kota, yaitu ide-ide tentang keberpihakan Thamrin pada rakyat. Thamrin pernah bekerja di perusahaan perkapalan milik maskapai swasta Belanda bernama Koninklijke Paketvaart Maatachappij (K.P.M). Di kantor inilah ia berkenalan dgn Van Der Zee seorang sosialis Belanda yang juga anggota Gemeenteraad (Dewan Kotapraja) Batav
Kehidupan Di Masa Lalu Penuh Dengan Warna. Tidak Selamanya Hidup Seseorang Dipenuhi Kebahagiaan. Susah dan Senang Datang Silih Berganti Menghampiri Hidup Dengan Penuh Teka-Teki. Tergantung Bagaimana Cara Kita Memaknai Hidup. Menjalani Hidup Adalah Guru Yang Mengajarkan Kita Ilmu Secara Otodidak