Misteri Pembunuhan Istri dan Anak Puangta La Padassajati To Appeware Sultan Sulaeman Petta ri JalloE Raja Bone XVIII
Tragedi Wellulang (Wilayah Luwu) Tahun 1728 M.

Kedua istri Puangta, yaitu:
- Sitti Zainab, lahir 2 Agustus 1693 M. anak dari La Pakkampi Daeng Mangewa Arung Matowa Tanete dari istrinya yang bernama Daeng Mattini Karaeng Bontorambu Bin Abdul Hamid Karaeng Karunrung
- Sitti Nafisah Karaeng Tabaringan (wilayah Tabaringan saat ini terletak disekitar jl. YOS. Soedarso, jl. cakalang, jl. Tinumbu, jl. Koptu. Harun dan disekitar wilayah gusung jl. sabutung), lahir pada tanggal 8 februari 1706, anak dari I Mappaurangi Karaeng Kanjilo Sultan Sirajuddin.
Melihat dari kedua istri beliau dapat disimpulkan, bahwa anak-anak La Padassaji adalah anak sengngeng/mattola perpaduan Bone-Gowa yang berpotensi untuk naik tahta.
Adapun nama anak-anak beliau, antara lain:
- I Matta Abdurrahman Mattawang (1709-1728)
- I Malliembasang Sitti Rahima (1711-1728)
- Muhammad Yusuf (1713-1728)
- I Mappasonri Majang (1715-1728)
Pertanyaannya:
- Apakah yang melatarbelakangi peristiwa tersebut?
- Bagaimanakah dinamika politik di Zaman tersebut sehingga berdampak pada tragedi pembantaian keluarga beliau?
Komentar
Posting Komentar